Jurnal Implementasi Riset

EDUKASI PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK UNTUK MENGHASILKAN PRODUK PAVING BLOCK PADA KELOMPOK TANI LANDIA SAIYO SAHATI

Lestari Setiawati, Dessi Mufti, Maria Ulfah, Ayu Bidiawati — Fri, 11 Apr 2025 00:00:00 +0000

Kecamatan Baso di Kabupaten Agam merupakan salah satu kecamatan yang menghasilkan produk-produk tanaman pangan dengan produktivitas yang cukup tinggi. Berbagai macam variasi produksi pertanian telah banyak dihasilkan seperti sayuran, buah-buahan, padi sawah, jagung dan beberapa jenis tanaman biofarmaka. Berdasarkan letak geografis dan potensi alam Kecamatan Baso tersebut, maka sebagian besar masyarakatnya berprofesi sebagai petani. Kelompok Tani Landia Saiyo Sahati adalah salah satu dari sekian banyak kelompok tani yang terdapat di Kecamatan Baso yang berada di Kenagarian Koto Gadang. Kenagarian ini merupakan pemekaran nagari baru yang berasal dari Kenagarian Koto Tinggi sejak Desember 2022. Keberadaan kelompok tani ini diharapkan dapat mempercepat kualitas pembangunan nagari dengan mendayagunakan sumber daya lokal secara mandiri, dimana percepatan kualitas pembangunan ini selaras dengan peningkatan potensi ekonomi dan pendapatan masyarakatnya. Kegiatan PKM yang dilakukan adalah memberikan edukasi bagi anggota Kelompok Tani Landia Saiyo Sakato berupa pengetahuan untuk mengolah sampah plastik menjadi paving block. Sampah plastik ini sebagian besar diperoleh dari sisa-sisa alat maupun bahan yang digunakan dalam proses produksi pertanian seperti mulsa maupun sisa plastik rumah tangga. Tahapan kegiatan PKM ini secara garis besarnya dapat dikelompokkan menjadi tiga tahap yaitu tahap sosialisasi dan survey awal, tahap uji laboratorium dan tahap pelatihan pembuatan paving block. Setelah kegiatan pelatihan dilaksanakan, maka peserta pelatihan memperoleh pengetahuan dan mampu menghasilkan produk dengan kualitas yang baik. Diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat lainnya di Kenagarian Koto Gadang.

PELATIHAN PERHITUNGAN KUANTITAS DAN RAB PEKERJAAN MEKANIKAL ELEKTRIKAL DAN PLUMBING PADA GEDUNG BERTINGKAT BAGI SISWA KELAS XI JURUSAN DESAIN PEMODELAN DAN INFORMASI BANGUNAN DI SMK N 5 PADANG

Vivi Ariani, Putranesia, Dwifitra Y. Jumas, Sesmiwati — Fri, 11 Apr 2025 00:00:00 +0000

Penyusunan rencana anggaran biaya membutuhkan pengetahuan dan keterampilan khusus, sementara pegawai administrasi di kontraktor hanya mengerti masalah administrasi umum saja. Karena itu, kontraktor membutuhkan jasa pembuat Rencana Anggaran Biaya untuk membantu mereka menyiapkan berkas penawaran atas proyek-proyek yang diminati pada pelelangan yang dimaksud, mengingat proyek yang diminati banyak dan semuanya mengandung unsur spekulasi. Pelajaran pembuatan rencana anggaran biaya diberikan pada siswa kelas XI SMK Jurusan Desain Pemodelan Dan Informasi Bangunan. Pelajaran tanpa praktik yang cukup menyebabkan minimnya keterampilan siswa-siswa tersebut dalam menyiapkan rencana anggaran biaya yang riil. Sebelum diberdayakan, agar hasil penyusunan rencana anggaran biaya yang dikerjakan dapat dipertanggungjawabkan siswa SMK tersebut dapat diberikan pelatihan dalam menyusun rencana anggaran biaya. Kegiatan pelatihan tersebut memiliki tujuan untuk meningkatkan keterampilan siswa SMK Jurusan Desain Pemodelan Dan Informasi Bangunan yang ada di kota Padang dalam pembuatan rencana anggaran biaya, serta menambah pengetahuan dan pengalaman siswa SMK Jurusan Desain Pemodelan Dan Informasi Bangunan dalam pembuatan Rencana Anggaran Biaya. Langkah kerja terdiri dari tahap persiapan meliputi tahap observasi lokasi, wawancara, perijinan serta persiapan materi pelatihan, alat dan bahan. Pada tahap observasi, dilakukan analisis situasi yang berupa survei ke lokasi sekolah untuk mengetahui kondisi di sana. Kegiatan Survey dilakukan untuk melihat kondisi lokasi PKM. Kegiatan selanjutnya yang dilakukan adalah wawancara dengan kepala sekolah dan ketua Jurusan Desain Pemodelan Dan Informasi Bangunan. Setelah didapatkan data hasil observasi dan wawancara, ditemukan beberapa permasalahan yang terjadi di sekolah. Selanjutnya, dicarikan solusi terbaik untuk mengatasi permasalahan yang timbul dengan berkonsultasi bersama ketua Jurusan Desain Pemodelan Dan Informasi Bangunan. Solusi yang ditawarkan kepada mitra berupa pelatihan dan pendampingan perhitungan kuantitas dan Rencana Anggaran Biaya Pekerjaan Mekanikal, Elektrikal dan Plumbing.

INTERVENSI KETAHANAN SISWA SMA ANTI NARKOBA & PENDIDIKAN SEKSUAL REMAJA DI SMA NEGERI 2 BASA AMPEK BALAI TAPAN - KABUPATEN PESISIR SELATAN

Ahmad Iffan, Hendriko Arizal, Helmi Chandra SY — Fri, 11 Apr 2025 00:00:00 +0000

Penyalahgunaan narkoba merupakan salah satu masalah besar yang dihadapi oleh bangsa Indonesia. Karena saat ini sudah banyak generasi muda kita yang menjadi korban barang terlarang tersebut. Tentu hal itu dapat merusak generasi muda bangsa Indonesia. Generasi muda sebagai penerus bangsa diharapkan mampu memajukan bangsa melalui kecerdasan dan prestasinya. Sedangkan kasus seksualitas Kasus tindakan asusila dengan korban anak di bawah umur menjadi penyakit sosial yang telah ada dari masa sejarah peradaban manusia. Indonesia memiliki ketentuan hukum seperti undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) yang telah resmi disahkan dalam Rapat Paripurna DPR RI tanggal 12 April 2022, yang kehadiran regulasi ini tetap menjadikan kasus kekeraan seksual anak belum juga turun secara signifikan dan cenderung meningkat bahkan silih berganti terjadi hampir di seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Maka diadakannya kegiatan ini dapat menjadikan para pelajar di sekolah SMAN 2 Tapan ini memperoleh manfaat dari kegiatan yang telah kita adakan untuk mendapatkan pemahaman lebih tentang pendidikan anti narkoba dan pengetahuan terhadap seksualitas, sehingga tertanam sikap untuk tidak menjadi bagian dari orang-orang yang melakukan perbuatan tersebut. Para pelajar bisa menjadi agen perubahan untuk ikut serta melakukan pencegahan dari bentuk-bentuk yang bisa dikategorikan narkoba dan kejahatan seksual.

Sosialisasi Penerapan Sistem Akuntansi Berbasis SAK EMKM Pada Pelaku usaha UMKM di Kota Padang

Herawati Mawardi, Mukhlizul Hamdi, Arie Frinola Minovia — Fri, 11 Apr 2025 00:00:00 +0000

ABSTRAK
UMKM merupakan penyumbang terbesar dalam sektor pembangunan ekonomi nasional serta dalam sektor penyerapan tenaga kerja. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KemenkopUKM) bulan Maret 2021, jumlah UMKM mencapai 64,2 juta dengan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto sebesar 61,07 persen atau senilai Rp8.573,89 triliun. UMKM mampu menyerap 97 persen dari total tenaga kerja yang ada, serta dapat menghimpun sampai 60,42 persen dari total investasi di Indonesia. Dalam perkembangan UMKM pada saat ini permasalahan yang muncul selain dari pemodalan adalah masalah kualitas laporan keuangan yang disajikan. Kualitas laporan keuangan yang disajikan seharusnya bergantung pada penerapan Standar Akuntansi yang digunakan dalam penyusunan atau penyajian laporan keuangan yaitu SAK-EMKM (Standar Akuntansi Keuangan-Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah) yang sudah berlaku efektif sejak bulan januari 2018. Perlunya melakukan sosialisasi sistem akuntansi sesuai dengan SAK EMKM diharapkan dapat membuat pelaku UMKM meningkatkan kualitas diri untuk mengerti dan memahami penyusunan laporan keuangan berdasarkan SAK EMKM. Karena dengan tersedianya laporan keuangan yang sesuai dengan standar, maka pelaku UKM dapat mengetahui keadaan usahanya dalam kategori sehat atau tidak dan dapat lebih meyakinkan industri keuangan untuk akses modal dengan mudah sehingga dapat terus berkembang dengan baik. Selain itu juga ketersedian laporan keuangan yang memadai akan menyajikan informasi mengenai kondisi perusahaan yang lebih relevan, sehingga pelaku umkm akan mampu melakukan pengambilan keputusan bisnis terkait usaha yang dibangunnya.Permasalahan yang muncul pada umkm yaitu minimnya pengetahuan akuntansi dari pelaku Umkm sehingga pengelolaan keuangannya menjadi tidak optimal, sulitnya mengukur kinerja keuangan, dan kesulitan dalam penentuan harga jual produk yang dihasilkannya. Usaha kecil yang dipilih sebagai mitra adalah umkm yang beroperasi diwilayah Padang Barat. Untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi mitra dapat dilaksanakan tiga program yaitu: 1) Pelatihan Sistem Akuntansi, 2) Pelatihan penyusunan laporan Keuangan sesuai SAK-EMKM , 3) Pelatihan penghitungan harga pokok produk dan perhitungan harga jual. Disamping kegiatan pelatihan, dari hasil PKM ini juga diharapkan dapat menghasilkan artikel yang dapat dipublikan sehingga dapat digunakan sebagai referensi.
Kata Kunci : Pelatihan Akuntansi, Usaha Mikro, kecil dan menengah (UMKM), SAK-EMKM

ABSTRACT
MSMEs are the largest contributor to the national economic development sector as well as in the employment sector. Based on data from the Ministry of Cooperatives and Small and Medium Enterprises (KemenkopUKM) in March 2021, the number of MSMEs reached 64.2 million with a contribution to Gross Domestic Product of 61.07 per cent or IDR 8,573.89 trillion. MSMEs are able to absorb 97 per cent of the total workforce, and can collect up to 60.42 per cent of the total investment in Indonesia. In the development of MSMEs at this time, problems that arise apart from capitalisation are problems with the quality of the financial statements presented. The quality of the financial statements presented should depend on the application of the Accounting Standards used in the preparation or presentation of financial statements, namely SAK-EMKM (Financial Accounting Standards-Micro, Small and Medium Enterprises) which have been effective since January 2018. The need to socialise the accounting system in accordance with SAK EMKM is expected to make MSME actors improve their quality to understand and understand the preparation of financial reports based on SAK EMKM. Because with the availability of financial reports in accordance with the standards, SMEs can find out the state of their business in the healthy category or not and can better convince the financial industry to access capital easily so that they can continue to develop well. In addition, the availability of adequate financial reports will present information about the condition of the company that is more relevant, so that umkm actors will be able to make business decisions related to the business they have built. The problems that arise in Umkm are the lack of accounting knowledge of Umkm actors so that their financial management is not optimal, the difficulty of measuring financial performance, and the difficulty in determining the selling price of the products they produce. The small businesses selected as partners are umkm operating in the West Padang area. To solve the problems faced by partners, three programmes can be implemented, namely: 1) Accounting system training, 2) Training on the preparation of financial statements according to SAK-EMKM, 3) Training on calculating the cost of products and calculating selling prices. In addition to training activities, the results of this PKM are also expected to produce articles that can be published so that they can be used as references.
Keywords: Accounting Training, Micro, small and medium enterprises (MSMEs), SAK-EMKM

REVITALISASI NORMA SOSIAL SUMBANG DUO BALEH BAGI SISWA SMAN 12 SIJUNJUNG KABUPATEN SIJUNJUNG

Hasnul Fikri, Syofiani, Romi Isnanda — Fri, 11 Apr 2025 00:00:00 +0000

Globalisasi menyebabkan banyak generasi muda Indonesia yang mengalami degradasi moral seperti pergaulan bebas, hedonisme, dan individualisme. Dalam menghadapi permasalahan seperti ini, perlu dilakukan revitalisasi nilai-nilai moral dan etika yang luhur. Salah satu sumber nilai luhur adalah adat istiadat suatu suku. Dalam adat Minangkabau, peran perempuan sangat strategis sehingga perilakunya harus dijaga dengan baik. Dalam adat Minangkabau, aturan tentang tingkah laku perempuan disampaikan dalam bentuk tingkah laku yang harus dihindari yaitu sumbang duo baleh. SMAN 12 Sijunjuang adalah salah satu sekolah yang berada di luhak nan tigo Minangkabau, yaitu Luak Tanah Data sehingga seharusnya perilaku siswanya dapat menjadi model penerapan perilaku yang sesuai dengan adat Minangkabau, antara lain tercermin dari terhindarnya siswa perempuan dari sumbang duo baleh. Walaupun belum ada kasus yang mencolok dari perilaku negatif, namun dikhawatirkan gempuran globalisasi akan mempengaruhi mereka sehingga secara sadar atau tidak sadar terjebak untuk melakukan salah satu atau beberapa aspek dari sumbang duo baleh. Untuk itu, perlu diupayakan revitalisasi norma sosial ini agar generasi muda terhindar dari perilaku sumbang dalam kehidupan sehari-hari. Persoalan rendahnya pengetahuan dan perilaku siswa lokal sumbang duo baleh, akan diberikan melalui penyuluhan tentang (1) pentingnya moral bagi siswa perempuan Minangkabau, (2) bentuk-bentuk perilaku perempuan yang dinilai sumbang dalam adat Minangkabau (sumbang duo baleh). Untuk menanamkan sikap peduli dan menghargai kearifan lokal terkait dengan sumbang duo baleh, diadakan lomba membuat video/film pendek perilaku sumbang yang terjadi di lingkungan siswa.

PELATIHAN PENGGUNAAN APLIKASI LIKARI UNTUK PENUNJANG BELAJAR KOSA KATA BAHASA JEPANG BAGI PELAJAR DI SMA NEGERI 7 PADANG

Diana Kartika, Syahrial, Eduardus Agusli — Fri, 11 Apr 2025 00:00:00 +0000

Pemahaman kosakata menjadi salah satu aspek sangat penting dalam penguasaan bahasa Jepang. Banyak pembelajar bahasa jepang kesulitan dalam memahami dan menghafal kosa kata. Aplikasi Likari merupakan inovasi pembelajaran Bahasa Jepang berbasis mobile learning yang dapat digunakan untuk menjawab permasalahan dalam pemahaman kosakata dalam pembelajaran bahasa Jepang. Aplikasi Likari menggunakan metode menggunakan metode pembelajaran bahasa dengan menghapal 5 kosa kata dalam sehari. Aplikasi Likari dilengkapi dengan fitur-fitur pendukung dalam menunjang pembelajaran kosa kata dalam bahasa Jepang. Kegiatan pengabdian kepada masyarat ini berupa pelatihan. SMAN 7 Padang menjadi mitra dalam kegiatan PKM yang sasarannya adalah pelajar dan guru mata pelajaran terkait. Terdapat materi terkait dengan materi pengenalan aplikasi Likari, penggunaan fitur aplikasi Likari, dan pemahaman belajar kosa kata Bahasa Jepang dengan aplikasi Likari. Pelaksanaan PKM ini menggunakan metode observasi lapangan, wawancara, presentasi, diskusi, praktik lapangan, dan pendampingan, yang terbagi menjadi 4 tahapan mulai dari persiapan, pelatihan, pendampingan dan evaluasi. Penggunaan aplikasi Likari membantu siswa untuk belajar kosa kata bahasa Jepang dengan lebih mudah dan menyenangkan. Aplikasi ini menawarkan fitur-fitur interaktif yang mendukung proses pembelajaran secara mandiri, sehingga siswa dapat terus belajar di luar jam pelajaran formal.

IMPLEMENTASI PEMANFAATAN ENERGI TERBARUKAN MELALUI TEKNOLOGI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA (PLTS) DI SMAN 1 2X11 ENAM LINGKUNG PADANG PARIAMAN

Erda Rahmilaila Desfitri, Mirzazoni, Fitri, Alvin Surya Dana — Fri, 11 Apr 2025 00:00:00 +0000

Penggunaan energi fosil dewasa ini sudah sangat mengkhawatirkan karena semakin menipisnya sumber energi. Eksploitasi yang tidak terkendalikan dan akibat lainnya dari penggunaan energi fosil adalah pencemaran udara, pemanasan global dan pengikisan lapisan ozon. Hal ini menjadi pendorong untuk segera beralih ke sumber energi baru terbarukan (energi alternatif) yang ramah lingkungan. Peralihan ini membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni. Sebagai kontribusi dalam pemecahan masalah ini prodi Teknologi Rekayasa Energi Terbarukan Universitas Bung Hatta melakukan pelatihan ke generasi muda khususnya SMAN 1 2x11 Enam Lingkung. Pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui 3 (tiga) tahapan yaitu persiapan, pelaksanaan (sosialisasi dan demonstrasi) dan pelaporan. Tujuan PkM ini adalah adalah untuk mengedukasi masyarakat SMAN 1 2x11 Enam Lingkung tentang pentingnya menghemat energi fosil, menawarkan energi matahari sebagai solusi dan memperkenalkan teknologi PLTS mendemonstrasikannya. Selain itu juga mengidentifikasi jenis PLTS yang bisa diaplikasikan di SMAN 1 2x11 Enam Lingkung. Kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan peserta didik tentang teknologi PLTS dibuktikan dengan hasil survey sejumlah 43% peserta memperoleh nilai 90-100. Peningkatan ini sangat signifikan jika dibandingkan dengan survey awal, tidak ada yang memperoleh nilai 81-100. Teknologi PLTS ini dapat diaplikasikan di wilayah mitra. Untuk penerapan jenis panel surya yang sesuai dengan kondisi mitra adalah jenis ground mounted dan rooftop.

WORKSHOP IMPLEMENTASI LITERASI DAN NUMERASI DALAM PEMBELAJARAN BAGI GURU-GURU SMA NEGERI 1 ULAKAN TAPAKIS

Fri, 11 Apr 2025 00:00:00 +0000

SMAN 1 Ulakan Tapakis baru saja mendapatkan kepala sekolah yang baru saat tim PKM FKIP melakukan kunjungan observasi ke sekolah tersebut. Banyak rencan dan ide pengembangan yang akan beliau lakukan ditempat bertugas beliau yang baru ini, seperti peningkatan jumlah lulusan yang melanjutkan studi ke perguruan tingga terutama ke akdemik kedinasan yang ada di dekat sekolah. Salah satu yang urgen yang harus dilakukan adalah meningkatkan kemampuan literasi numerasi siswa. Sebagai Langkah awal beliau meminta tim PKM Prodi PMAT untuk memberikan pencerahan bagi guru guru dalam hal kemampuan literasi numerasi. Oleh karena itu, tim PKM PMAT FKIP Universitas Bung Hatta akan melakukan pengabdian dengan memberikan workshop mengenai peningkatan kemampuan literasi numerasi bagi guru SMAN 1 Ulakan Tapakis secara luring. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan diperoleh tingkat kepuasan peserta terhadap pelatihan yang dilakukan adalah 86,02% yang masuk pada kategori Baik.

Kata Kunci: guru, literasi numerasi, SMA

ABSTRACT

SMAN 1 Ulakan Tapakis had just got a new principal when the PKM FKIP team made an observation visit to the school. There are many plans and development ideas that he will carry out in his new place of duty, such as increasing the number of graduates who continue their studies at tertiary institutions, especially at the official academic academy near the school. One of the urgent things that must be done is to improve students' numeracy literacy skills. As a first step, he asked the PMAT Study Program PKM team to provide enlightenment for teachers regarding numeracy literacy skills. Therefore, the PKM PMAT FKIP Bung Hatta University team will provide service by providing workshops on improving numeracy literacy skills for SMAN 1 Ulakan Tapakis teachers offline. Based on the evaluation carried out, it was found that the level of participant satisfaction with the training carried out was 86.02% which was in the Good category.

Keywords: teacher, high school numeracy literacy

Pengembangan Website Interaktif dan Pelatihan Pengelolaan Digital Bagi POKDARWIS Padang Janiah Untuk Peningkatan Pariwisata di Nagari Batu Busuak, Kota Padang

Zulfadli Zulfadli, Arnita, Riska Amelia, Budi Sunaryo, Hidayat, Abdillah Julius — Fri, 11 Apr 2025 00:00:00 +0000

Pengembangan sektor pariwisata di wilayah perdesaan memerlukan dukungan teknologi digital agar dapat bersaing dan menarik lebih banyak wisatawan. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) Padang Janiah di Nagari Batu Busuak, Kota Padang, dalam mengelola potensi pariwisata melalui teknologi digital. Tim dari Program Studi Teknologi Rekayasa Komputer dan Jaringan (TRKJ) mengembangkan sebuah website interaktif sebagai sarana promosi pariwisata serta memberikan pelatihan pengelolaan konten digital kepada anggota POKDARWIS. Website ini dirancang untuk menampilkan informasi terkait destinasi wisata, fasilitas, serta kegiatan yang ada di Nagari Batu Busuak, dengan fitur interaktif yang memudahkan wisatawan mendapatkan informasi terkini dan melakukan pemesanan layanan. Pelatihan pengelolaan konten digital meliputi pembuatan konten promosi, manajemen media sosial, serta optimalisasi penggunaan teknologi untuk pemasaran. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan keterampilan anggota POKDARWIS dalam memanfaatkan teknologi digital serta meningkatnya visibilitas pariwisata Nagari Batu Busuak di ranah digital, yang diharapkan dapat mendukung peningkatan kunjungan wisatawan.

PENYULUHAN MODEL BERMAIN DALAM PEMBELAJARAN ATLETIK PADA RUANG LINGKUP PERMAINAN DAN OLAHRAGA DALAM PENINGKATAN KEBUGARAN JASMANI SISWA PAKET C SPNF SKB PADANG PARIAMAN

Ali Mardius, Alfiqroam Kumar, Ary Suud Cahyo Alben — Fri, 11 Apr 2025 00:00:00 +0000

Tingkat kebugaran masyarakat Indonesia semakin mengkawatirkan, hanya 5,86% masyarakat yang memiliki tingkat kebugaran yang baik, dan sisanya sekitar 76% memiliki tingkat kebugaran yang rendah hingga sangat rendah. Data ini diperoleh dari Laporan Nasional Sport Development Index (SDI) tahun 2021. Untuk meningkatkan kebugaran tubuh adalah dengan berolahraga. Sedangkan kesadaran dan kebiasaan masyarakat Indonesia untuk berolahraga masih sangat rendah. Kesadaran masyarakat untuk berolahraga dapat dimunculkan dengan bentuk olahraga yang variatif, inovatif, menyenangkan dan dapat dimulai sejak usia anak-anak. Hal ini dapat terlaksana jika semua stake holder mulai dari guru, dosen, pemerintah, dan masyarakat mau bekerjasama dalam membudidayakan olahraga.

Masyarakat perlu diberikan edukasi tentang manfaat memilki tingkat kebugaran yang sangat baik, contohnya adalah meningkatkan daya tahan tubuh (imune), tubuh mampu melakukan aktivitas dalam waktu yang lebih lama, menjaga bentuk postur tubuh, menjaga tubuh dari resiko cidera, dan lain-lain. Edukasi tentang manfaat dari berolahraga belum cukup untuk mengajak masyarakat mau berolahraga. Olahraga pada umumnya, memiliki bentuk gerakan yang monoton, sehingga masyarakat tidak tertarik untuk berolahraga. Jadi, diperlukan suatu trobosan untuk mendesain olahraga menjadi suatu aktivitas yang menyenagkan. Selain dari pada itu, bentuk olahraga yang akan dilakukan memiliki banya variasi dan dikombinasikan dalam bentuk permainan.

Penulis mendisain program latihan yang telah dikombinasikan dalam bentuk permainan. Program ini diuji cobakan pada salah satu Sekolah Menengah Pertama yang ada di kota Pariaman. Dari hasil pengamatan, program ini berjalan dengan baik dan siswa terlihat sangat senang melakukan program tersebut. Selain dari pada itu, desain program latihan ini tidak mengganggu tujuan pembelajaran yang telah dibuat oleh guru di Sekolah sebelumnya. Sehingga, keunggulan dari program ini adalah siswa mencapai tujuan pembelajarannya dan dapat meningkatkan kebugaran dari siswa tersebut. Penulis meyakini bahwa, program ini tidak hanya bermanfaat bagi siswa, namun juga dapat bermanfaat bagi masyarakat Indonesia. Bentuk program latihan yang menarik diharapkan dapat menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk mau berolahraga. Selain dari pada itu program ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk masalah yang sedang terjadi di Indonesia terkait dengan tingkat kebugaran jasmani.

Adapun solusi yang ditawarkan adalah, memberikan pelatihan modifikasi bermain dalam meningkatkan kebugaran. Luaran dalam pelatihan ini adalah luaran wajib PKM Satu artikel ilmiah yang dipublikasikan di jurnal nasional, dan Video kegiatan dengan durasi maksimum 5 menit.

PELATIHAN PEMBUATAN RENCANA ANGGARAN BIAYA PEKERJAAN ARSITEKTUR PADA GEDUNG BERTINGKAT DENGAN APLIKASI MICROSOFT EXCEL BAGI SISWA KELAS X JURUSAN TEKNOLOGI KONSTRUKSI DAN PROPERTI DI SMK N 1 PADANG

Fielda Roza, Vivi Ariani, Sesmiwati, Putranesia, Zulherman — Fri, 11 Apr 2025 00:00:00 +0000

Program Pengabdian Masyarakat (PKM) yang dilaksanakan untuk menyiapkan siswa memiliki kemampuan dalam menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB) dalam pelaksanan proyek konstruksi. Sasaran program ini adalah siswa kelas X jurusan teknologi konstruksi dan properti. Metode pelaksanaan kegiatan berupa pelatihan penyusunan analisa harga satuan secara luring dan tutorial. Dalam pelaksanaan proyek konstruksi RAB memberikan gambaran dan panduan mengenai perkiraan biaya yang dibutuhkan dalam penyelesaian sebuah proyek pembangunan konstruksi tersebut. RAB akan menjadi acuan dalam pelaksanaan suatu proyek, sehingga dalam penyusunan RAB harus menggunakan inforamsi yang akurat dan berdasarkan regulasi dari pemerintah. RAB mengacu ke Analisa Harga Satuan Pekerjaan (Permen PUPR No.1 tahun 2022) dan gambar rencana dan detail gambar, spesifikasi teknis, harga material, upah dan peralatan pada daerah setempat. Langkah kerja terdiri dari tahap persiapan meliputi tahap observasi lokasi, wawancara, perijinan serta persiapan materi pelatihan, alat dan bahan. Pada tahap observasi, dilakukan analisis situasi yang berupa survei ke lokasi sekolah untuk mengetahui kondisi disana. Kegiatan Survey dilakukan untuk melihat kondisi lokasi PKM. Kegiatan selanjutnya yang dilakukan adalah wawancara dengan kepala sekolah dan ketua Jurusan Teknologi Konstruksi Dan Properti. Setelah didapatkan data hasil observasi dan wawancara, ditemukan beberapa permasalahan yang terjadi di sekolah. Selanjutnya, dicarikan solusi terbaik untuk mengatasi permasalahan yang timbul dengan berkonsultasi bersama ketua Jurusan Teknologi Konstruksi Dan Properti. Peserta pelatihan adalah siswa kelas X jurusan Teknologi Konstruksi dan Properti yang berjumlah 40 orang. Dari pelatihan ini berdasarkan hasil evaluasi terlihat bahwa 84 % siswa siswi sangat mudah belajar membuat Rencana Anggaran Biaya menggunakan Microsoft Excel dan 95% siswa menginginkan pelatihan lanjutan dari Dosen Teknik Ekonomi Konstruksi Universitas Bung Hatta.

SOSIALISASI BAHAYA NARKOBA DAN P SOSIALISASI BAHAYA NARKOBA DAN PEMBINAAN KARAKTER PADA SISWA SMK NEGERI 5 PADANG

Fri, 11 Apr 2025 00:00:00 +0000

Kegiatan sosialisasi bahaya narkoba dan pembinaan karakter pada siswa SMK Negeri 5 Padang merupakan program pengabdian masyarakat Dosen Universitas Bung Hatta FKIP Program Studi FKIP yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan pada siswa SMK Negeri 5 padang tentang Bahaya Narkoba dan Pembinaan serta peningkatan Karakter siswa yang sesuai dengan etika, norma norma serta adat istiadat yag ada di minangkabau di kalangan Siswa SMK Negeri 5 Padang. Metode yang digunakan dalam program ini adalah Sosialisasi dan pembinaan karakter melalui kegiatan pembekalan pengetahuan Bahaya narkoba serta etika dan moralitas yang baik. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa program ini berhasil meningkatkan pengetahuan dan serta membantu memperkuat karakter dan sikap positif Siswa SMK Negeri 5 Padang. Program ini diharapkan dapat menjadi model yang dapat diadopsi oleh sekolah-sekolah lain untuk menjauhkan siswa dari Bahaya narkoba dan punya karakter yang baik.

Kata kunci:1- Bahaya, 2-Narkoba 3-Pembinaan, 4-Karakter 5- Siswa