KESIAPSIAGAAN GEMPA DAN TSUNAMI ANAK-ANAK PESISIR PANTAI NAGARI KETAPING
KESIAPSIAGAAN GEMPA DAN TSUNAMI PESISIR PANTAI
Keywords:
Sosialisasi, Diseminasi, Mitigasi Gempa dan Tsunami, SimulasiAbstract
Nagari Ketaping Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman merupakan salah satu Nagari pesisir yang memiliki tingkat ancaman dan kerentanan yang tinggi terhadap berbagai bencana seperti gempa, tsunami, abrasi dan badai. Aktifitas masyarakat terutama anak-anak diwilayah pesisir terutama anak-anak di pondok mengaji Az-Zikr yang merupakan kelompok rentan (usia 4 – 12 tahun), perlu menjadi perhatian dalam upaya mitigasi bencana. Metode untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan melaksanakan sosialisasi, diseminsi dan pelatihan serta simulasi bencana sebagai upaya kesiapsiagaan kelompok rentan menghadapi bencana yang akan datang terutama bencana gempa dan tsunami. Hasil analisis T hitung terhadap pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berada diluar daerah penerimaan hipotesis nol yaitu 3,33 > 2,021. Hal ini berarti bahwa hasil evaluasi kegiatan sosialisasi dan diseminasi materi bencana gempa dan tsunami, mitigasi gempa dan tsunami serta simulasi evakuasi gempa dan tsnami memberi manfaat/berdampak positif bagi anak-anak pondok. Luaran dalam kegiatan PKM adalah publikasi pada Jurnal Iris Universitas Bung Hatta dan publikasi pada koran cetak Singgalang dan video.
References
Perka BNPB No. 2 Tahun 2012
BNPB, 2016. Penurunaan Indeks Resiko Bencana di Indonesia. 14 Desember 2016.
Bambang Istijono.2013. Tinjauan Lingkungan dan Penanggulangan Abrasi Pantai Padang, Sumatera Barat. Jurnal Rekayasa Sipil. vol. 9 No. 2 Oktober.
Haryani, Agus Irianto, Nurhasan Syah. 2018. Coastal Abrasion and Accretion Studies of West Sumatera Province in Period 2003-2016. Journal of Environmental Science and Engineering A 7 (2018) 22-29.
Haryani, 2012, Model Mitigasi Bencana di Wilayah Pesisir dengan Pemberdayaan Masyarakat,
Jurnal Tataloka, ISSN 0852-7458, Vol.14 No.3, Agustus 2012
Kurnia Damaywanti. Dampak Abrasi Pantai terhadap Lingkungan Sosial (Studi Kasus di Desa Bedono, Sayung Demak). Prosiding Seminar Nasional Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan 2013.
Rostika, Noir Primadona Purba, Muhammad Lutfi, Jaya Kelvin, Irfan Silalahi. The managing plan for abrasion in coastal area of Garut Regency. Procedia Environmental Sciences 33 (2016) 512 – 519.
Tirza Jesica Kakisina, Sutrisno Anggoro, Agus Hartoko, Suripin. 2016. NEMOS (Nearshore Modelling of Shoreline Change) Model for Abrasion Mitigation at the Northern Coast of Ambon Bay. Aquatic Procedia 7 (2016) 242 – 246.
T.J.Kakisina, Sutrisno Anggoro, Agus Hartoko,Suripin. Analysis of The Impact of Land Use on The Degradation Of Coastal Areas at Ambon Bay-Mollucas Province Indonesia. Procedia Environmental Sciences 23 (2015) 266 – 273.
Fajri,Ferli,dkk., 2012. Studi Abrasi Pantai Padang Kota Padang Provinsi Sumatera Barat. Jurnal perikanan dan Kelautan 17,2: 36-42.
Wesli. 2011. Kajian Spasial Dan Partisipasi Masyarakat Sebagai Upaya Pengendalian Banjir Di Kabupaten Aceh Utara. Teras Jurnal, Vol.1, No.1, Maret 2011: 1-10.
Sadyohutomo, Mulyono,2008, Managemen Kota dan Wilayah, Realita dan Tantangan, Bumi Aksara, Jakarta
Peraturan Mentri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia No 21/Permen- Kp/2018 tentang
Tata Cara Penghitungan Batas Sempadan Pantai
ISDR, 2004 dalam MPBI, 2007.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana [BNPB]. (2016). Resiko bencana Indonesia.
Diunduh dari http://inarisk.bnpb.go.id/pdf/Buku%20RBI_Final_low.pdf.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana [BNPB]. (2019). Info bencana. Diunduh dari https://bnpb.go.id//publikasi/info-bencana.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Haryani, Ezra Aditya, Rini Asmairiati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Pernyataan Hak Cipta dan Lisensi
Hak Cipta :
Penulis yang mempublikasikan naskahnya pada Jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Implementasi Riset (IRIS) berhak sebagai yang mempublikasikan pertama kali dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini ke dalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dan lain-lain), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Implementasi Riset (IRIS).
Lisensi :
Jurnal IRIS diterbitkan berdasarkan ketentuan Creative Commons Attribution 4.0 International License. Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun, menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial, selama mereka mencantumkan kredit kepada Penulis atas ciptaan asli.