Program Pelatihan Kebugaran Fisik untuk Mendorong Prestasi Akademik Siswa di Sekolah SMA 3 Pariaman
Program Pelatihan Kebugaran Fisik untuk Mendorong Prestasi Akademik Siswa di Sekolah SMA 3 Pariaman
DOI:
https://doi.org/10.37301/iris.v5i2.167Keywords:
kebugaran fisik, prestasi akademik, pelatihan siswa, PKMAbstract
Kebugaran fisik merupakan salah satu faktor penting yang berkontribusi terhadap prestasi akademik dan olahraga siswa. Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini dilaksanakan di SMA Negeri 3 Pariaman dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman, pengalaman, serta komitmen siswa dalam menjaga kebugaran fisik. Kegiatan diikuti oleh 40 peserta yang terdiri dari 37 siswa dan 3 guru pendamping. Metode pelaksanaan meliputi pemberian teori mengenai pengertian, komponen, dan manfaat kebugaran fisik, penjelasan hubungan kebugaran dengan prestasi akademik, serta praktik latihan fisik terstruktur, yang diakhiri dengan pengisian kuesioner evaluasi. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa pada indikator pemahaman materi, mayoritas peserta (70,6% setuju dan 29,4% sangat setuju) memahami komponen kebugaran fisik, hubungan olahraga teratur dengan konsentrasi belajar (52,9% setuju dan 47,1% sangat setuju), serta jenis latihan fisik yang sesuai dengan usia pelajar (70,6% setuju dan 29,4% sangat setuju). Pada indikator pengalaman selama pelatihan, peserta merasa senang dan termotivasi (52,9% setuju dan 47,1% sangat setuju), berpartisipasi aktif (58,8% setuju dan 41,2% sangat setuju), serta menilai penyampaian materi menarik (70,6% setuju dan 29,4% sangat setuju). Selanjutnya, pada indikator dampak dan evaluasi diri, peserta menunjukkan komitmen positif, antara lain bersemangat berolahraga rutin (82,4% setuju dan 17,6% sangat setuju), berkomitmen menerapkan latihan di luar kegiatan (76,5% setuju dan 23,5% sangat setuju), serta menyebarkan pemahaman kebugaran fisik kepada teman sebaya (70,6% setuju dan 29,4% sangat setuju). Dengan demikian, program ini efektif dalam meningkatkan pengetahuan, pengalaman, serta komitmen siswa terhadap kebugaran fisik. Rekomendasi yang diberikan adalah perlunya keberlanjutan program, peningkatan peran guru pendamping, serta pengintegrasian aspek pola hidup sehat lainnya agar manfaat program lebih optimal dan berkelanjutan
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ary Suud Cahyo Alben, Ali Mardius Ali; Heri Effendi Heri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Pernyataan Hak Cipta dan Lisensi
Hak Cipta :
Penulis yang mempublikasikan naskahnya pada Jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Implementasi Riset (IRIS) berhak sebagai yang mempublikasikan pertama kali dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini ke dalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dan lain-lain), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Implementasi Riset (IRIS).
Lisensi :
Jurnal IRIS diterbitkan berdasarkan ketentuan Creative Commons Attribution 4.0 International License. Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun, menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial, selama mereka mencantumkan kredit kepada Penulis atas ciptaan asli.



