KELAS BAHASA ASING (BAHASA INGGRIS DAN BAHASA JEPANG) DALAM RANGKA PELATIHAN KEMANDIRIAN WARGA BINAAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS II A PADANG
KELAS BAHASA ASING (BAHASA INGGRIS DAN BAHASA JEPANG)
Abstract
Pelatihan bahasa asing belum pernah diberikan kepada warga binaan, padahal mereka membutuhkan kemampuan berbahasa asing untuk dapat melanjutkan pelatihan ke Balai Latihan Kerja (BLK) jika memenuhi persyaratan dari Departemen Tenaga Kerja. Pihak lapas bemaksud mengisi kekosongan waktu yang selama ini hanya dihabiskan di masing-masing blok dengan kegiatan yang kurang produktif. Pelatihan bahasa asing ini menjadi kegiatan awal dengan mitra sehingga tidak dilakukan tes kemampuan bahasa asing kepada peserta. Metode yang digunakan untuk kelas bahasa asing ini adalah fun and learning. Beberapa assessment juga diberikan untuk melatih kemandirian warga binaan. Peserta untuk kelas bahasa Inggris baru pertama kali mengenal pelajaran bahasa ini kecuali bagi sebahagian yang tamat SMP ke atas. Sedangkan bagi peserta kelas bahasa Jepang pelajaran bahasa ini adalah hal yang baru, mereka sama sekali belum pernah mempelajarinya. Hasil dari kegiatan pengabdian ini berhasil memotivasi warga binaan untuk menambah keterampilan berbahasa asing. Antarwarga binaan di dua kelas, terjadi interaksi untuk menggunakan kosa kata baru yang telah dipelajari. Beberapa orang peserta dari dua kelas bahasa asing memiliki keinginan untuk melanjutkan ke kelas berikutnya. Secara tidak langsung rasa ingin tahu mereka dan percaya diri meningkat. Harapan tim dan mitra, nantinya setelah menyelesaikan masa binaan, pelatihan kemandirian yang didapatkan ini akan menjadi langkah awal untuk masa depan yang lebih baik.
Kata Kunci: bahasa asing, warga binaan, pelatihan, keterampilan
Pelatihan bahasa asing belum pernah diberikan kepada warga binaan, padahal mereka membutuhkan kemampuan berbahasa asing untuk dapat melanjutkan pelatihan ke Balai Latihan Kerja (BLK) jika memenuhi persyaratan dari Departemen Tenaga Kerja. Pihak lapas bemaksud mengisi kekosongan waktu yang selama ini hanya dihabiskan di masing-masing blok dengan kegiatan yang kurang produktif. Pelatihan bahasa asing ini menjadi kegiatan awal dengan mitra sehingga tidak dilakukan tes kemampuan bahasa asing kepada peserta. Metode yang digunakan untuk kelas bahasa asing ini adalah fun and learning. Beberapa assessment juga diberikan untuk melatih kemandirian warga binaan. Peserta untuk kelas bahasa Inggris baru pertama kali mengenal pelajaran bahasa ini kecuali bagi sebahagian yang tamat SMP ke atas. Sedangkan bagi peserta kelas bahasa Jepang pelajaran bahasa ini adalah hal yang baru, mereka sama sekali belum pernah mempelajarinya. Hasil dari kegiatan pengabdian ini berhasil memotivasi warga binaan untuk menambah keterampilan berbahasa asing. Antarwarga binaan di dua kelas, terjadi interaksi untuk menggunakan kosa kata baru yang telah dipelajari. Beberapa orang peserta dari dua kelas bahasa asing memiliki keinginan untuk melanjutkan ke kelas berikutnya. Secara tidak langsung rasa ingin tahu mereka dan percaya diri meningkat. Harapan tim dan mitra, nantinya setelah menyelesaikan masa binaan, pelatihan kemandirian yang didapatkan ini akan menjadi langkah awal untuk masa depan yang lebih baik.
Kata Kunci: bahasa asing, warga binaan, pelatihan, keterampilan
References
Sulita, Darna Zartika. dkk. 2015. “Penerapan Metode Fun Learning Pada Pembelajaran PKn
Untuk Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Siswa Kelas VI SDN 20 Kumanis Kabupaten
Sijunjung” dalam https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFKIP/article/view/4958/ (April
Rifandi, Josua. 2021. “Laporan kegiatan terbaru sesuai format” dalam https:
//www.caradaftar.id/contoh-laporan-kegiatan-pelatihan/ (Maret 2022).
Curry, Dean. 1996. Idioms 2: Practical American English Series. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama.
Lee, Rosalind. 2001. Learning English: Primary 1. Singapore: Singapore Asian Publications Ltd.
McCarthy, Michael dan Felicity O’Dell. 2002. English Vocabulary in Use: upper-intermediate and
advanced. England: Cambridge University Press.
Murphy, Raymond. 1994. English Grammar in Use: A Reference and Practice Book for
Intermediate Students. Second Edition. United Kingdom. Cambridge University Press.
Nihongo Kirakira ( ???????). 2017. Tim Penyusun Evi Lusiana dkk. Hak Cipta Naskah.
The Japan Foundation Jakarta: Penerbit Erlangga.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Femmy Dahlan, Tienn Immerry, Eduardus Agusli, Syahrial
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Pernyataan Hak Cipta dan Lisensi
Hak Cipta :
Penulis yang mempublikasikan naskahnya pada Jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Implementasi Riset (IRIS) berhak sebagai yang mempublikasikan pertama kali dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini ke dalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dan lain-lain), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Implementasi Riset (IRIS).
Lisensi :
Jurnal IRIS diterbitkan berdasarkan ketentuan Creative Commons Attribution 4.0 International License. Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun, menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial, selama mereka mencantumkan kredit kepada Penulis atas ciptaan asli.