KELAS BAHASA ASING (BAHASA INGGRIS DAN BAHASA JEPANG) DALAM RANGKA PELATIHAN KEMANDIRIAN WARGA BINAAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS II A PADANG

KELAS BAHASA ASING (BAHASA INGGRIS DAN BAHASA JEPANG)

Authors

  • Femmy Dahlan Universitas Bung Hatta
  • Tienn Immerry
  • Eduardus Agusli
  • Syahrial

Abstract

Pelatihan bahasa asing belum pernah diberikan kepada warga binaan, padahal mereka membutuhkan kemampuan berbahasa asing untuk dapat melanjutkan pelatihan ke Balai Latihan Kerja (BLK) jika memenuhi persyaratan dari Departemen Tenaga Kerja. Pihak lapas bemaksud mengisi kekosongan waktu yang selama ini hanya dihabiskan di masing-masing blok dengan kegiatan yang kurang produktif. Pelatihan bahasa asing ini menjadi kegiatan awal dengan mitra sehingga tidak dilakukan tes kemampuan bahasa asing kepada peserta. Metode yang digunakan untuk kelas bahasa asing ini adalah fun and learning. Beberapa assessment juga diberikan untuk melatih kemandirian warga binaan. Peserta untuk kelas bahasa Inggris baru pertama kali mengenal pelajaran bahasa ini kecuali bagi sebahagian yang tamat SMP ke atas. Sedangkan bagi peserta kelas bahasa Jepang pelajaran bahasa ini adalah hal yang baru, mereka sama sekali belum pernah mempelajarinya. Hasil dari kegiatan pengabdian ini berhasil memotivasi warga binaan untuk menambah keterampilan berbahasa asing. Antarwarga binaan di dua kelas, terjadi interaksi untuk menggunakan kosa kata baru yang telah dipelajari. Beberapa orang peserta dari dua kelas bahasa asing memiliki keinginan untuk melanjutkan ke kelas berikutnya. Secara tidak langsung rasa ingin tahu mereka dan percaya diri meningkat. Harapan tim dan mitra, nantinya setelah menyelesaikan masa binaan, pelatihan kemandirian yang didapatkan ini akan menjadi langkah awal untuk masa depan yang lebih baik.

 

Kata Kuncibahasa asing, warga binaan, pelatihan, keterampilan

Pelatihan bahasa asing belum pernah diberikan kepada warga binaan, padahal mereka membutuhkan kemampuan berbahasa asing untuk dapat melanjutkan pelatihan ke Balai Latihan Kerja (BLK) jika memenuhi persyaratan dari Departemen Tenaga Kerja. Pihak lapas bemaksud mengisi kekosongan waktu yang selama ini hanya dihabiskan di masing-masing blok dengan kegiatan yang kurang produktif. Pelatihan bahasa asing ini menjadi kegiatan awal dengan mitra sehingga tidak dilakukan tes kemampuan bahasa asing kepada peserta. Metode yang digunakan untuk kelas bahasa asing ini adalah fun and learning. Beberapa assessment juga diberikan untuk melatih kemandirian warga binaan. Peserta untuk kelas bahasa Inggris baru pertama kali mengenal pelajaran bahasa ini kecuali bagi sebahagian yang tamat SMP ke atas. Sedangkan bagi peserta kelas bahasa Jepang pelajaran bahasa ini adalah hal yang baru, mereka sama sekali belum pernah mempelajarinya. Hasil dari kegiatan pengabdian ini berhasil memotivasi warga binaan untuk menambah keterampilan berbahasa asing. Antarwarga binaan di dua kelas, terjadi interaksi untuk menggunakan kosa kata baru yang telah dipelajari. Beberapa orang peserta dari dua kelas bahasa asing memiliki keinginan untuk melanjutkan ke kelas berikutnya. Secara tidak langsung rasa ingin tahu mereka dan percaya diri meningkat. Harapan tim dan mitra, nantinya setelah menyelesaikan masa binaan, pelatihan kemandirian yang didapatkan ini akan menjadi langkah awal untuk masa depan yang lebih baik.

 

Kata Kuncibahasa asing, warga binaan, pelatihan, keterampilan

References

Sulita, Darna Zartika. dkk. 2015. “Penerapan Metode Fun Learning Pada Pembelajaran PKn

Untuk Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Siswa Kelas VI SDN 20 Kumanis Kabupaten

Sijunjung” dalam https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFKIP/article/view/4958/ (April

Rifandi, Josua. 2021. “Laporan kegiatan terbaru sesuai format” dalam https:

//www.caradaftar.id/contoh-laporan-kegiatan-pelatihan/ (Maret 2022).

Curry, Dean. 1996. Idioms 2: Practical American English Series. Jakarta: Gramedia Pustaka

Utama.

Lee, Rosalind. 2001. Learning English: Primary 1. Singapore: Singapore Asian Publications Ltd.

McCarthy, Michael dan Felicity O’Dell. 2002. English Vocabulary in Use: upper-intermediate and

advanced. England: Cambridge University Press.

Murphy, Raymond. 1994. English Grammar in Use: A Reference and Practice Book for

Intermediate Students. Second Edition. United Kingdom. Cambridge University Press.

Nihongo Kirakira ( ???????). 2017. Tim Penyusun Evi Lusiana dkk. Hak Cipta Naskah.

The Japan Foundation Jakarta: Penerbit Erlangga.

Downloads

Published

2022-09-28